1. Kata benda yang dapat dihitung (countable nouns)
Semua kata benda dapat dihitung atau tidak dapat dihitung. Kata benda yang dapat dihitung memiliki sifat-sifat berikut:
- Dapat dihitung secara langsung, misalnya 1 apel, 2 apel, dll.
- Dapat dibuat jamak
- Dapat ditambahkan artikel a atau an.
Kata benda yang tidak dapat dihitung memiliki sifat-sifat berikut:
- Biasanya tidak bisa
dihitung secara langsung misalnya,
1 uang,2 uang, ..dll. - Biasanya tidak bisa dibuat jamak
- Biasanya tidak ditambahkan artikel a atau an
- I have some apples
- I have some food
Berikut beberapa kata benda yang dapat dihitung dan tidak dapat dihitung.
Countable
apple = apeltree = pohon person = orang dog = anjing kilo = kilo liter = liter |
Uncountable
time = wakturice = nasi beef = daging money = uang information = informasi help = bantuan |
Kata benda yang dapat dihitung menunjuk pada sesuatu yang sifatnya sendiri dan memiliki wujud fisik. Misalnya, a person (seseorang), a kilo (sekilo).
Kata benda yang tidak dapat dihitung sering menunjuk pada benda-benda yang sifatnya tidak sendiri, dan abstrak. Sebagai contoh rice (nasi) bukan merupakan benda yang sifatnya sendiri, nasi ditemukan dalam kumpulan dari ratusan biji-biji kecil. Love (cinta) dan sadness (kesedihan) adalah hal yang abstrak, tidak memiliki wujud fisik.
3. Kata benda yang dapat dihitung dan tidak dapat dihitung
Beberapa kata benda bisa dihitung dan tidak dapat dihitung, tergantung pada bagaimana cara penggunaannya. Misalnya:
- Dapat dihitung: A glass of milk (segelas susu). Disini glass menunjuk pada satu wadah yang terbuat dari kaca.
- Tidak dapat dihitung: You can see through glass (Kamu bisa melihat lewat kaca). Disini glass/kaca tidak menunjuk pada sesuatu yang tunggal, tetapi menunjuk pada kaca sebagai sebuah zat.
- Dapat dihitung: He has many papers (dia punya banyak kertas). Disini paper menunjuk pada beberapa dokumen yang sifatnya individual.
- Tidak dapat dihitung: Paper is made from wood (kertas terbuat dari kayu). Disini kata paper bukan merupakan sebuah benda yang sifatnya sendiri, tetapi sebagai zat secara umum.
Contoh penggunaan dalam percakapan:
Kalimat pertama sudah benar, dan kelimat lainnya tidak benar.
1) I have a brother and two sisters. I love my family. (Benar)
I have brother and two sisters. I love my a family. (Tidak benar)
2) She has a cheese sandwich, an apple, and some milk for lunch. (Benar)
She has
3) My house is in London. It has a living-room and two bedrooms. In the morning I study English, and in the afternoon I work in a store. (Benar)
My house is in a London. (Tidak benar)
In the morning I study an English, and in the afternoon I work in store. (Tidak benar)
Kosa kata baru:
love = cinta
cheese = keju sandwich = lapis apple = apel milk = susu lunch = makan siang house = rumah |
in = di
London = London living room = ruang tamu bedroom = kamar tidur morning = pagi afternoon = sore store = store |
1. A/An – Artikel tak tentu
A digunakan untuk sesuatu yang tidak tentu. Sebagai contoh:
- I have a book (saya punya sebuah buku). Kalimat ini menandakan bahwa saya tidak memiliki buku spesifik, hanya buku secara umum.
- She lives in a house (dia tinggal di sebuah rumah). Rumah pada kalimat ini hanya merupakan rumah yang umum, bukan rumah spesifik.
- A book, a chair, a person, a building, etc.
A digunakan di depan kata-kata yang dimulai dengan huruf konsonan, seperti b, c, d, g, p.
An digunakan di depan kata-kata yang dimulai dengan huruf/bunyi vokal seperti a, e, i, o, atau u. Misalnya:
- a bear, a fox, a nespaper
- an apple, an egg, an umbrella
Terkadang An bisa digunakan bisa juga tidak, misalnya: a hotel, atau “an hotel”. Disini bunyi “h” pada kata hotel dilafalkan.
Tetapi terkadang juga An harus digunakan di depan kata yang dimulai dengan huruf “h”. Misalnya: an honor, bukan a honor. Bunyi “h” pada kata honor tidak dilafalkan, sehingga kata ini sebenarnya dimulai dengan bunyi vokal “o”. Jadi, kita perlu menggunakan an.
2. The – Artikel pasti
The digunakan untuk sesuatu yang khusus dan pasti dan digunakan untuk sesuatu yang sebelumnya telah disebutkan. Sebagai contoh:
- Please open the door
- I like the little singer
Zero article umum digunakan apabila sesuatu tidak bisa dibedakan apakah termasuk definit (pasti) atau indefinit (tidak tentu), tetapi hanya ada.
Zero article digunakan di depan kata benda jamak yang dapat dihitung. Misalnya:
- I like eggs.
I like an eggs. - Flowers are beautiful.
A flowers are beautiful.
- I like milk.
I like a milk - Soccer is fun.
The soccer is fun
- My name is Jeremy.
My name is a jeremy. - I Live in London.
I Live in a London.
Contoh penggunaan dalam percakapan
Kalimat pertama sudah betul, dan kalimat lainnya tidak benar.
1) I play soccer and basketball. I like to study English but I don’t like math. (benar)
I play a soccer and a basketball. I like to study
2) My bedroom has a door and a window. (Benar)
My bedroom has
Please open the door. (Benar)
Please open door. (Tidak benar)
3) Where do you live?
I live in Chicago.
(I live in a Chicago – Tidak benar)
And what do you do?
I’m a vet. I help animals.
( I help an animals – Tidak benar)
Kosa kata baru:
Soccer = sepakbola
basketball = bola basket math = matematika bedroom = kamar tidur door = pintu window = jendela please = silakan |
open = buka
live = tinggal/hidup Chicago = Chicago vet = dokter hewan help = membantu animal = hewan |
Cat – cats, tree – trees, building – buildings.
Ada beberapa pengecualian untuk kaidah ini, berikut beberapa contoh yang paling umum.
Akhiran -es : Kata benda yang diakhiri dengan huruf -o, -s, -x, -z, -ch, dan -sh biasanya ditambahkan -es di belakang kata. Misalnya:
tomatoes, dresses, foxes, quizzes, watches, stashes.
Akhiran -ies : Pada kata benda yang diakhiri dengan huruf kosonan dan -y, huruf -y biasanya diganti dengan -ies. Misalnya:
Country – countries, party – parties.
Akhiran -ves : Pada kata benda yang diakhiri dengan huruf -f, huruf -f biasanya digantikan dengan -ves. Misalnya:
wife – wives, knife, knives, elf – elves.
Seperti biasanya, mengingat kaidah-kaidah ini kemungkinan kurang membantu dan jauh kurang menarik dibanding dengan penggunaan langsung dalam praktik dan sekaligus mempelajarinya. Siapkan sedikit waktu untuk latihan.
Contoh penggunaan dalam percakapan
1) What’s on your shopping list?
4 tomatoes, some carrots, 2 kilos of potatoes, 6 oranges, some cherries, 2 bottles of grape juice, a box of strawberries, 6 bottles of water, and some chicken. What about you?
Er, 5 pizzas and some soda.
Let’s go to the supermarket together. You need help!
2) I need some new clothes.
Me too, I need some trousers and shirts.
I need shoes, a couple of scarves for winter, and two dresses.
So let’s go shopping this afternoon.
Good idea!
3) What do we need for tonight?
We need french fries, burgers, and some soda.
How about some fruit and potato chips?
OK, sounds great.
Kosa kata baru:
Shopping = belanja
list = daftar tomatoes = tomat carrots = wortel kilo = kilo potatoes = kentang oranges = jeruk cherries = buah cherry bottle = botol grape = anggur juice = jus box = kotak strawberries = stroberi water = air pizza = pizza soda = soda |
Supermarket = supermarket
need = butuh new clothes = pakaian baru trousers = celana panjang shirt = baju kaos shoes = sepatu couple = pasangan scarf = selendang scarves = selandang (jamak) winter = musim dingin dress = pakaian this = ini good idea = ide yang bagus tonight = malam ini potato chips = kerupuk kentang |
No comments:
Post a Comment
jika ada yang kurang silahkan memberi komentar?????